Pages

Selasa, 23 Oktober 2012

LAPORAN LABA RUGI

Laporan L/R adalah laporan mengenai penghasilan dan beban dalam suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu.
Laporan L/R menggambarkan kinerja perusahaan dalam suatu periode akuntansi yang terdiri dari unsur pendapatan dan  beban.
Bentuk laporan L/R terdiri dari dua bentuk yaitu :
a. Single Step (Metode Datu Tahap) adalah bentuk laporan L/R yang tidak diadakan pengelompokan beban maupun pendapatan
b. Multiple Step (bertahap/majemuk) adalah bentuk laporan L/R dimana diadakan pengelompokan beban dan penghasilan yang disusun dalam urutan tertentu

Sabtu, 20 Oktober 2012

CIRI CIRI PAJAK


Ciri-Ciri Pajak
a.       Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun daerah sesuai dengan UU dan aturan pelaksanaannya.
b.      Tidak ada hubungan langsung antara jumlah pembayaran pajak dengan kontra prestasi individu.
c.       Penyelenggaraan pemerintahan secara umum merupakan manifestasi kontra prestasi dari negara.
d.      Sebagai sumber keuangan negara.
Pemungutan pajak disebabkan karena suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu pada seseorang.

PENGERTIAN PAJAK


PAJAK
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang undang serta aturan pelaksanaannya dengan tiada timbal balik dari negara secara langsung yang digunakan untuk sumber keuangan negara. Contoh : Pajak Penghasilan (PPh)

Retribusi adalah iuran rakyat kepada pemerintah berdasarkan undang-undang dengan mendapat jasa timbale balik ata kontra prestasi dari pemerintah secara langsung dapat ditunjuk. Contoh : retribusi parkir, retribusi pasar, retribusi terminal bus, dll.

Bea dan Cukai adalah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai. Bea Cukai terdiri dari Bea Masuk dan Bea Keluar yaitu pungutan yang dikenakan atas jumlah harga barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean atau barang yang dikenakan atas barang tertentu, misal cukai terhadap tembakau, bensin, gula, dll.

PEMBAGIAN AKTIVA TETAP


Berdasarkan sifatnya aktiva tetap dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Aktiva Tetap Bewujud (Tangiable Fixed Assets) yaitu aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik. Contoh : tanah, mesin, gedung, dll
  2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangiable Fixed Assets) yaitu aktiva tetap yang berwujud hak tertentu untuk jangka panjang dan tidak memiliki bentuk fisik. Contoh : Hak paten, Goodwill, Merk dagang, dll.

PENGERTIAN AKTIVA TETAP


AKTIVA TETAP
Aktiva Tetap adalah asset perusahaan yang sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka waktu yang lama serta memiliki nilai yang cukup material
Karakteristik Aktiva Tetap
    1. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Artinya aktiva tersebut dibeli dan dimiliki untuk dipergunakan bukan untuk dijual kembali
    2. Masa manfaatnya lebih dari satu tahun
    3. Memiliki nilai yang cukup material atau mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
    4. Bersifat tetap dan permanent

TRANSAKSI AKUNTANSI BIAYA


Transaksi transaksi yang sering terjadi di perusahaan manufaktur
1.      Pembelian  - Dicatat di Jurnal Pembelian
- Kartu Persediaan
2. Pembelian Bahan Penolong  - Dicatat di Jurnal Pembelian
                                                         - Kartu Persediaan Bahan Penolong
3. Pemakaian Bahan Baku - Dicatat di Jurnal Pemakaian Bahan Baku
                                                         - Buku Bantu persediaan Bahan Baku
                                                         - Kartu Harga Pokok
4. Biaya Gaji dan Upah  - Dicatat di Jurnal Umum
                                             - Jurnal Pengeluaran Kas
                                             - Kartu Harga Poko
5. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya dicatat di Jurnal Umum
6. Biaya Overhead Pabrik Dibebankan  Dicatat Di Jurnal Umum dan Kartu Harga Pokok
7. Selisih BOPD dan BOPS : dicatat Jurnal Umum
8. Persediaan Barang Jadi : Jurnal Umum
9. Persediaan Barang Dalam Proses dicatat Jurnal Umum
10. Penjualan Kredit : dicatat di - Jurnal Penjualan
                                                - Buku Bantu Piutang
                                                - Kartu Sediaan Barang Jadi


HARGA PEROLEHAN BAHAN BAKU


HARGA PEROLEHAN BAHAN BAKU
Harga Perolehan Bahan Baku adalah segala pengeluaran yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk mendapatkan bahan baku tersebut. Harga perolehan bahan baku didapat melalui penjumlahan dari biaya-biaya tersebut. Biaya-biaya tersebut antara lain :
      Harga Faktur
Harga Faktur adalah harga pembelian bahan baku tersebut sebelum dijumlahkan dengan biaya-biaya lainnya. Artinya harga asli dari bahan baku yang bersangkutan atau pembelian kotor
-          Biaya Angkut Pembelian
Biaya Angkut Pembelian adalah biaya transport yang dukeluarkan dalam pengiriman bahan baku.
-          Biaya-baiya lainnya
Biaya biaya lainnya yang dikeluarkan pada saat membeli bahan baku, misalnya : Pajak Pertambahan Nilai (PPN), biaya telepon jika pemesenan melalui telepon, dll